Selasa, 22 Juni 2010
Masalah Pasca Melahirkan Yang Perlu Diketahui
Tak ada salahnya untuk mengetahui beberapa masalah umum yang akan timbul pasca kelahiran si kecil. Hal ini akan membuat Anda lebih siap menghadapi berbagai masalah yang mungkin akan datang.
Berikut beberapa problematika yang umum datang pasca kelahiran sang buah hati.
Masalah berat badan
Mungkin hal ini terkesan sepele, namun ternyata berat badan yang tak kunjung turun akan membuat sang mama baru merasa tertekan dan depresi. Tubuh yang 'membengkak' pasca melahirkan memang tak akan bisa berubah secara instan. Namun bukan berarti Anda harus tertekan bahkan melakukan diet ketat untuk mengubahnya.
Ingat si kecil masih membutuhkan ASI! Hal itu adalah alasan kuat bagi Anda untuk mengatur pola makan yang sehat. Namun jangan khawatir, makan secara teratur dengan menu sehat akan membuat tubuh Anda lekas susut. Belum lagi kesibukan baru sebagai mama yang akan membakar kalori. Ingin melepas penat? isi waktu luang Anda dengan berolahraga, sehingga rasa santai datang, lemak pun terbakar.
Kesulitan proses menyusui
Banyak mama yang mengalami kesulitan saat menyusui sang bayi. Entah karena produksi ASI yang sedikit, hingga bentuk payudara yang tak memungkinkan untuk menyusui, kadang membuat frustasi. Namun jangan menyerah, telah banyak artikel, buku dan sebagainya yang menulis dan membahas hal ini.
Anda bisa menemui jawaban problematika Anda di buku atau artikel tersebut. Bergabung dalam forum atau perkumpulan mama-mama muda juga bisa menambah pengetahuan Anda mengenai bagaimana cara merawat si buah hati. Selain bisa bertukar pikiran, Anda juga bisa melepas penat dengan bersosialisasi dengan teman serta sahabat.
Bentuk Hubungan Baru Dengan Suami
Walau diliputi kebahagiaan, namun pasti ada yang berubah dari hubungan Anda dan suami. Kesibukan dan tanggung jawab sebagai orangtua seringkali memberikan tekanan tersendiri bagi Anda berdua. Yang paling penting adalah memperkuat ikatan serta komunikasi, sehingga Anda dan suami bisa menghadapi masalah-masalah yang nanti akan terjadi.
Kamis, 10 Juni 2010
detikcom : Kurangi Sakit Saat Melahirkan Dengan Olahraga Air
summary : Proses melahirkan merupakan ketakutan tersendiri bagi wanita yang baru pertama kali hamil. Namun sebenarnya rasa sakit saat melahirkan bisa dikurangi. (read more)
Selasa, 08 Juni 2010
Happy Bday 4 Year Daffa
Moga mas Daffa sehat selalu.... jadi anak yang soleh, tambah pinter, nurut ma semua.... rajin sekolah nga nakal lagi..... Jadi kebanggan semua... (amien)
We Love u sayang
Senin, 07 Juni 2010
detikcom : Agar Hubungan Dengan Anak Semakin Erat
summary : Kesibukan sehari-hari secara tidak sadar akan membuat hubungan Anda dan si kecil menjauh. berikut beberapa hal yang bisa membuat ikatan itu kembali erat. (read more)
Jumat, 04 Juni 2010
Apakah Saya Menikah Dengan Orang Yang Tepat ?
Dalam sebuah seminar rumah tangga, seorang audience wanita tiba-tiba melontarkan pertanyaan yang sangat lumrah, "bagaimana saya tahu kalau saya menikah dengan orang yang tepat?". Saya melihat ada seorang lelaki bertubuh besar duduk disebelahnya, jadi saya menjawab "Ya,.. tergantung. Apakah pria disebelah anda itu suami Anda?". Dengan serius dia balik bertanya "Bagaimana anda tahu?".
"Biarkan saya jawab pertanyaan yang sangat membebani ini." Inilah jawabannya:
Setiap ikatan memiliki siklus. Pada saat awal sebuah hubungan, anda merasakan jatuh cinta dengan pasangan anda. Telpon darinya selalu ditunggu-tunggu, begitu merindukan belaian sayangnya dan begitu menyukai perubahan-perubahan sikapnya yang bersemangat, begitu menyenangkan.
Jatuh cinta kepada pasangan bukanlah hal yang sulit. Jatuh cinta merupakan hal yang sangat alami dan pengalaman yang begitu spontan. Nggak perlu berbuat apapun, makanya dikatakan "Jatuh Cinta" !
Orang yang sedang mabuk kasmaran kadang mengatakan "aku mabuk cinta". Bayangkan ekspresi tersebut, seakan-akan anda sedang berdiri tanpa melakukan apapun lalu sesautu datang dan terjadi begitu saja pada anda.
Jatuh cinta itu mudah. Sesuatu yang pasif dan spontan. Tapi, setelah beberapa tahun perkawinan, gempita cinta itu pun akan pudar, perubahan ini merupakan siklus alamiah dan terjadi pada SEMUA ikatan.Perlahan tapi pasti, telepon darinya menjadi hal yang merepotkan, belaiannya nggak selalu diharapkan, dan sikap-sikapnya yang bersemangat bukan jadi hal yang manis, tapi malah nambahin penat yang ada.
Gejala-gejala pada tahapan ini bervariasi pada masing-masing individu, namun bila anda memikirkan tentang rumah tangga anda, anda akan mendapati perbedaan yang dramatis, antara tahap awal ikatan pada saat anda jatuh cinta, dengan kepenatan-kepenatan bahkan kemarahan pada tahap-tahap selanjutnya. Dan pada situasi inilah pertanyaan "Did I marry the right person?" mulai muncul, baik dari anda maupun dari pasangan anda, atau dari keduanya. (Nah lhooo ...).
Dan ketika anda dan pasangan anda mencoba merefleksikan eforia cinta yang pernah terjadi, anda mungkin mulai berhasrat menyelami eforia-eforia cinta itu dengan orang lain. Dan ketika pernikahan itu kandas? Masing-masing sibuk menyalahkan pasangannya atas ketidak bahagiaan itu dan mencari pelampiasan diluar. Berbagai macam cara, bentuk dan ukuran untuk pelampiasan ini. Mengingkari kesetiaan merupakan hal yang paling jelas.
Sebagian orang memilih untuk menyibukan diri dengan pekerjaannya, hobbynya, pertemanannya, nonton TV sampai TV nya bosan ditonton, ataupun hal-hal yang menyolok lainnya.
Tapi tahu nggak? bahwa jawaban atas dilema ini nggak ada diluar, justru jawaban ini hanya ada di dalam pernikahan itu sendiri.
Selingkuh? Ya, mungkin itu jawabannya. Saya tidak mengatakan bahwa anda tidak boleh atau tidak bisa selingkuh, anda bisa. Bisa saja atau boleh saja anda selingkuh, dan saat itu anda akan merasakan lebih baik, tapi ini bersifat temporer, dan setelah beberapa tahun ada akan mengalami kondisi yang sama (seperti pada kondisi perkawinan anda sebelumnya).
Perselingkuhan yang yang dilakukan sama dengan proses berpacaran yang pernah anda lakukan dengan pasangan anda, penuh gairah. Tetapi seandainya proses itu dilanjutkan, maka anda akan mendapati keadaan yang sama dengan pernikahan anda sekarang, itulah SIKLUS.
Karena (pahamilah dengan seksama hal ini) ...
Kunci sukses pernikahan bukanlah menemukan orang yang tepat, namun kuncinya adalah bagaimana belajar mencintai orang yang anda temukan dan terus menerus.
Cinta bukanlah hal yang pasif ataupun pengalaman spontan, cinta tidak akan pernah begitu saja terjadi. Kita tidak akan bisa menemukan cinta yang selamanya, kita harus mengusahakannya dari hari ke hari.
Benar juga ungkapan "diperbudak cinta", karena cinta itu butuh waktu, usaha dan energi, dan yang paling penting cinta itu butuh sikap BIJAK. Kita harus tahu benar apa yang harus dilakukan agar rumah tangga berjalan dengan baik.
Jangan membuat kesalahan untuk hal yang satu ini. Cinta bukanlah MISTERI.
Ada beberapa hal spesifik yang bisa dilakukan (dengan ataupun tanpa pasangan anda) agar rumah tangga berjalan dengan lancar. Sama halnya dengan hukum alam pada ilmu fisika (seperti gaya gravitasi), dalam suatu ikatan rumah tangga juga ada hukumnya. Sama halnya dengan diet yang tepat dan olahraga yang benar dapat membuat tubuh kita lebih kuat, BEBERAPA KEBIASAAN dalam rumah tangga juga dapat membuat rumah tangga itu menjadi lebih kuat. Ini merupakan reaksi sebab akibat.
Jika kita tahu dan mau menerapkan hukum-hukum tersebut, tentu kita bisa MEMBUAT CINTA bukan JATUH CINTA. Karena cinta dalam pernikahan sesungguhnya merupakan sebuah KEPUTUSAN dan bukan PERASAAN.
Cintailah pasangan anda, seperti anda ingin dicintai olehnya.
Setialah pada pasangan seperti anda ingin mendapatkan kesetiaannya.
detikcom : Cara Mengurangi Nyeri Punggung Saat Hamil
summary : Nyeri punggung seringkali dialami wanita yang tengah hamil besar. Beberapa tips berikut bisa Anda ikuti demi mengurangi rasa sakit itu. (read more)
Kamis, 03 Juni 2010
detikcom : Awas! Depresi Saat Hamil Mempengaruhi Mental Bayi
summary : Depresi telah terbukti dapat mengakibatkan berbagai gangguan kesehatan. Depresi saat hamil akan berpengaruh buruk pada kesehatan mental si jabang bayi. (read more)
Rabu, 02 Juni 2010
Catatan buat my Miracle
Perjalananmu kelak hanyalah dari perutku menuju dekapanku. Namun itulah perjalanan yang akan mengubah kita berdua. Mengubah dunia.
Saat kau tiba, aku tak lagi menjadi manusia yang sama. Dan kau juga akan melihat dunia yang berbeda: terra firma. Selapis kulit saja tabir yang membatasi kita, tapi sungguh berkuasa.
Perjalananmu, kata kau dulu, adalah perjalanan yang akan mengingatkan mereka yang lupa. Termasuk aku. Keterpisahan adalah ilusi. Dunia jasad dan dunia roh, dunia materi dan dunia energi; hanyalah dua sisi dari koin yang sama. Hidup tak pernah berakhir mati. Hidup hanya berganti wujud. Dan sepanjang perjalanan bernama hidup, kau dan aku, kita semua, hanya berjalan menembusi satu tabir itu saja. Membolak-balik koin yang sama. Menyeberangi selapis kulit dan daging sebagaimana yang membatasi kita kini.
Kau datang, dengan segala kegenapanmu. Kau datang, bahkan sudah dengan nama. Kau datang, dengan segala pelajaran dan kebijaksanaan. Namun kau juga akan sejenak lupa, katamu dulu. Sama seperti kita semua yang dibuat lupa saat menyeberangi tabir itu. Tolong ingatkan aku, pintamu. Aku memilihmu karena kita pernah sama-sama berjanji pada satu sama lain, lanjutmu lagi. Saat kita berdua masih sama-sama ingat. Saat kita berdua masih sama-sama di sisi lain dari koin ini.
Entah bagaimana aku harus mencintaimu. Kau lebih seperti guru sekaligus sahabat. Waktu kau tiba dalam bentuk mungil dan rapuh nanti, biarlah alam yang mengajarkanku untuk mencintaimu lagi dari nol. Seolah kita tak pernah bertemu sebelumnya, seolah kita tak pernah bercakap-cakap bagai dua manusia dewasa, karena dalam bahasa jiwa semua “seolah” yang kusebut barusan tiada guna. Waktu, usia, dan perbedaan jasad kita, lagi-lagi hanyalah hadiah dari sisi koin di mana kita sekarang tinggal. Hadiah yang harus direngkuh dan diterima.
Tujuh bulan ini mereka bilang aku tengah mengandungmu. Aku ingin bilang, mereka salah. Kamulah yang mengandungku. Seorang ibu yang mengandung anak di rahimnya sesungguhnya sedang berada dalam rahim yang lebih besar lagi. Dalam rahim itu, sang ibu dibentuk dan ditempa. Embrio kecil itu mengemudikan hati, tubuh, dan hidupnya.
Terima kasih telah mengandungku; menempatkanku dalam rimbamu di mana aku belajar ulang untuk mengapung bersama hidup, untuk berserah dan menerima apa pun yang kau persembahkan. Kini dan nanti. Manis, pahit, sakit, senang, kau ajari aku untuk berenang bersama itu semua, sebagaimana kau tengah berenang dalam tubuhku dan merasakan apa yang kurasa, mengecap apa yang kumakan, menghirup udara yang kuendus—tanpa bisa pilih-pilih. Kau terima semua yang kupersembahkan bagimu.
Terima kasih untuk perjalanan ini. Untuk pilihanmu datang melalui aku. Untuk pilihanmu hadir di tengah keluarga mungil ini. Untuk proses yang tak selalu mudah tapi selalu indah.
Aku tak sabar untuk mengenalmu lagi. Lagi dan lagi.
detikcom : Makanan Diet Yang (Malah) Merusak Diet (Bagian 1)
summary : Sudah melakukan diet namun berat badan tidak kunjung menurun? Jangan-jangan Anda terkena jebakan diet. (read more)
Senin, 31 Mei 2010
Ibu Hamil Dianjurkan Makan Banyak Ikan
lain seperti mengurangi risiko penyakit
jantung dan kanker, memerangi kehilangan meori dan juga artritis.
Senin, 24 Mei 2010
Mas Daffa Mencari TK
Tahun ini Mas Daffa dah mulai masuk TK.. so umi dah searching2 TK mana yang bagus dan mana yang mau dipilih mas Daffa, coz mas Daffa maunya tetep sekolah di TT. Padahal di TT cuma Sampe umur 4 tahun aja dan sampai RS2.
Abis searching2 dan mas Daffa diajak ke sekolahnya buat lihat2 finally dia ikutan tes dibeberapa sekolah yang kami pilih bersama, diantaranya TK Man.ntung, TK Islam Pand.nsari, TK Aul.a Karangbugis dan YB.SU. Ternyata dia nga intrest ma TK Islam Pand.nsari dan YB.SU, disuruh ikut tes malah lari dan nangis, akhirnya tes di Aul.a Karangbugis dan Man.ntung, Alhamdullilah Akhirnya mas Daffa lolos Tes di Aul.a. So mulai 12 Juli nanti mas daffa Resmi jadi Siswa TK.
Tanggal 10 Juli nanti mas daffa mau Pengenalan sekolah dulu.. mudah2an dia nga rewel dan kooperatif mau bersekolah di TK barunya.
Rabu, 19 Mei 2010
27 Week of My Third Pragnance
Kami sangat menantikan karuniamu ini ya Allah, terutama daffa, dia dah pengen banget punya ade, tiap hari yang diabsen adenya mulu. Ade lagi apa mi2, ade dah tidurkah, ade dah bangunkah, ade dah maem dll... Antusiasnya daffa menyambut kelahiran adenya. Duh sayang mudah2an ade mas Daffa lahir dengan selamat ya.....
Anak kedua kami ini insyaallah laki2 lagi, kata mas daffa, ndak papa dah cowok, mas Daffa jadi ada temannya main bola... Setiap periksa mas Daffa pasti ikut, dia nga mau ketinggalan berita soal adenya... Gambar adenya yang dilihat melalui USG. Kadang2 geli sendiri lihat reaksi mas Daffa ketika memegang perut umi kemudian ditendang adeknya. Mas daffa bilang adenya ngajak main bola......
Posisi bayi sampai hari ini masih sungsang, selain itu jalan lahir tertutup plasenta, dokter bilang siap2 untuk lahiran caesar, tapi tetep saja wish-nya pengen normal, karena masa pemulihannya tidak seperti caesar. Mudah2an dikasih kesempatan sama Allah untuk melahirkan normal lagi.... mohon doanya ya semua (Amien). Perkiraan dokter my second child will be born on last July 2010, semoga dilancarkan semuanya.
Sabtu, 20 Februari 2010
Campak Morbili
Karena penasaran ma Campak morbili akhirnya browsing dan hasilnya moga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kta semua.......
II. 1. Definisi
Dalam bahasa latin disebut sebagai morbili atau rubeolla. Sementara dalam bahasa Inggris, measles. Tampek merupakan bahasa Jawa namun istilah Indonesianya adalah campak. Sedangkan orang dari Irian menyebutnya serampah. 1
Morbili ialah penyakit infeksi virus akut, menular yang ditandai dengan 3 stadium, yaitu: a. Stadium kataral, b. Stadium erupsi, c. Stadium konvalesensi. 1
II. 2. Etiologi
Penyebabnya adalah virus morbili yang terdapat dalam sekret nasofaring dan darah selama masa prodromal sampai 24 jam setelah timbul bercak-bercak. Cara penularan adalah dengan droplet dan kontak langsung dengan penderita. 1
Yang patut diwaspadai, penularan penyakit campak berlangsung sangat cepat melalui perantara udara atau semburan ludah (droplet) yang terisap lewat hidung atau mulut. Penularan terjadi pada masa fase kedua hingga 1-2 hari setelah bercak merah timbul. Sayangnya, masih ada anggapan yang salah dalam masyarakat akan penyakit campak. Misalnya, bila satu anggota keluarga terkena campak, maka anggota keluarga lain sengaja ditulari agar sekalian repot. Alasannya, bukankah campak hanya terjadi sekali seumur hidup? Jadi kalau waktu kecil sudah pernah campak, setelah itu akan aman selamanya. Ini jelas pendapat yang tidak benar karena penyakit bukanlah untuk ditularkan. Apalagi dampak campak cukup berbahaya. 1
Anggapan lain yang patut diluruskan, yaitu bahwa bercak merah pada campak harus keluar semua karena kalau tidak malah akan membahayakan penderita. Yang benar, justru jumlah bercak menandakan ringan-beratnya campak. Semakin banyak jumlahnya berarti semakin berat penyakitnya. Dokter justru akan mengusahakan agar campak pada anak tidak menjadi semakin parah atau bercak merahnya tidak sampai muncul di sekujur tubuh. 1
Selain itu, masih banyak orang tua yang memperlakukan anak campak secara salah. Salah satunya, anak tidak dimandikan. Dikhawatirkan, keringat yang melekat pada tubuh anak menimbulkan rasa lengket dan gatal yang mendorongnya menggaruk kulit dengan tangan yang tidak bersih sehingga terjadi infeksi berupa bisul-bisul kecil bernanah. Sebaliknya, dengan mandi anak akan merasa nyaman. 1
II. 3. Epidemiologi
Biasanya penyakit ini timbul pada masa anak dan kemudian menyebabkan kekebalan seumur hidup. Bayi yang dilahirkan oleh ibu yang pernah menderita morbili akan mendapatkan kekebalan secara pasif (melalui plasenta) sampai umur 4-6 bulan dan setelah umur tersebut kekebalan akan mengurang sehingga si bayi dapat menderita morbili. Bila si ibu belum pernah menderita menderita morbili ketika ia hamil 1 atau 2 bulan, maka 50% kemungkinan akan mengalami abortus, bila ia menderita morbili pada trimester pertama, kedua atau ketiga maka ia mungkin melahirkan seorang anak dengan kelainan bawaan atau seorang anak dengan berat badan lahir rendah atau lahir mati anak yang kemudian meninggal sebelum usia 1 tahun. (Hassan.R. et al, 1985)
II. 4. Patofisiologi
Sebagai reaksi terhadap virus maka terjadi eksudat yang serous dan proliferasi sel mononukleus dan beberapa sel polimorfonukleus disekitar kapiler. Kelainan ini terdapat pada kulit, selaput lendir nasofaring, bronkus dan konjungtiva. (Hassan.R. et al, 1985)
Penularan : secara droplet terutama selama stadium kataralis. Umumnya menyerang pada usia 6 bulan sampai 5 tahun. (Rachman.M. dan Dardjat.M.T., 1986)
Biasanya ada hiperplasi jaringan limfoid, terutama pada apendiks, dimana sel raksasa multinukleus (sel raksasa retikuloendotelial Warthin- Finkeldey) dapat ditemukan. Di kulit, reaksi terutama menonjol sekitar kelenjar sebasea dan folikel rambut. Bercak koplik terdiri dari eksudat serosa dan proliferasi sel endotel serupa dengan bercak pada lesi kulit. Reaksi radang menyeluruh pada mukosa bukal dan faring meluas kedalam jaringan limfoid dan membrana mukosa trakeobronkial. Pneumonitis interstisial akibat dari virus campak mengambil bentuk pneumonia sel raksasa Hecht. Bronkopneumoni dapat disebabkan oleh infeksi bakteri sekunder. (Berhman.R.E. et al, 1999).
II. 5. Gambaran Klinis
Masa inkubasi sekitar 10-12 hari jika gejala-gejala prodromal pertama dipilih sebagai waktu mulai, atau sekitar 14 hari jika munculnya ruam yang dipilih, jarang masa inkubasi dapat sependek 6-10 hari. Kenaikan ringan pada suhu dapat terjadi 9-10 hari dari hari infeksi dan kemudian menurun selama sekitar 24 jam. 1 (Berhman.R.E. et al, 1999)
Penyakit ini dibagi dalam 3 stadium, yaitu (Hassan.R. et al, 1985, Andriyanto.I., 1996) :
1. stadium kataral (prodromal)
Biasanya stadium ini berlangsung selama 4- 5 hari disertai panas (38,5 ºC), malaise, batuk, nasofaringitis, fotofobia, konjungtivitis dan koriza. Menjelang akhir stadium kataral dan 24 jam sebelum timbul enantema, timbul bercak koplik yang patognomonik bagi morbili, tetapi sangat jarang dijumpai. Bercak koplik berwarna putih kelabu, sebesar ujung jarum dan dikelilingi oleh eritema. Lokalisasinya di mukosa bukalis berhadapan dengan molar bawah. Jarang ditemukan di bibir bawah tengah atau palatum. Kadang-kadang terdapat makula halus yang kemudian menghilang sebelum stadium erupsi.
Gambaran darah tepi ialah limfositosis dan leukopenia. Secara klinis, gambaran penyakit menyerupai influenza dan sering didiagnosis sebagai influenza. Diagnosis perkiraan yang besar dapat dibuat bila ada bercak koplik dan penderita pernah kontak dengan penderita morbili dalam waktu 2 minggu terakhir.
2. stadium erupsi
Koriza dan batuk-batuk bertambah. Timbul enantema atau titik merah di palatum durum dan palatum mole. Kadang-kadang terlihat pula bercak koplik. Terjadinya eritema yang berbentuk makula-papula disertai menaiknya suhu badan. Diantara makula terdapat kulit yang normal. Mula-mula eritema timbul dibelakang telinga, di bagian atas lateral tengkuk, sepanjang rambut dan bagian belakang bawah. Kadang-kadang terdapat perdarahan ringan pada kulit. Rasa gatal, muka bengkak. Ruam mencapai anggota bawah pada hari ketiga dan akan menghilang dengan urutan seperti terjadinya. Terdapat pembesaran kelenjar getah bening di sudut mandibula dan di daerah leher belakang. Terdapat pula sedikit splenomegali. Tidak jarang disertai diare dan muntah. Variasi dari morbili yang biasa ini adalah “black measles”, yaitu morbili yang disertai perdarahan pada kulit, mulut, hidung dan traktus digestivus.
3. stadium konvalesensi
Erupsi berkurang meninggalkan bekas yang berwarna lebih tua (hiperpigmentasi) yang lama-kelamaan akan hilang sendiri. Selain hiperpigmentasi pada anak Indonesia sering ditemukan pula kulit yang bersisik. Hiperpigmentasi ini merupakan gejala patognomonik untuk morbili. Pada penyakit-penyakit lain dengan eritema dan eksantema ruam kulit menghilang tanpa hiperpigmentasi. Suhu menurun sampai menjadi normal kecuali bila ada komplikasi. Pada akhirnya bercak akan mengelupas atau rontok atau sembuh dengan sendirinya. Umumnya, dibutuhkan waktu hingga 2 minggu sampai anak sembuh benar dari sisa-sisa campak. 1(Hassan.R. et al, 1985)
II. 6. Diagnosis
Diagnosis didasarkan atas gejala dan tanda sebagai berikut : 1
Anamnesis
1. Anak dengan panas 3-5 hari (biasanya tinggi, mendadak), batuk, pilek harus dicurigai atau di diagnosis banding morbili.
2. Mata merah, tahi mata, fotofobia, menambah kecurigaan.
3. Dapat disertai diare dan muntah.
4. Dapat disertai dengan gejala perdarahan (pada kasus yang berat) : epistaksis, petekie, ekimosis.
5. Anak resiko tinggi adalah bila kontak dengan penderita morbili (1 atau 2 minggu sebelumnya) dan belum pernah vaksinasi campak.
Pemeriksaan fisik
1. Pada stadium kataral manifestasi yang tampak mungkin hanya demam (biasanya tinggi) dan tanda-tanda nasofaringitis dan konjungtivitis.
2. Pada umunya anak tampak lemah.
3. Koplik spot pada hari ke 2-3 panas (akhir stadium kataral).
Pada stadium erupsi timbul ruam (rash) yang khas : ruam makulopapular yang munculnya mulai dari belakang telinga, mengikuti pertumbuhan rambut di dahi, muka, dan kemudian seluruh tubuh.
II. 7. Penatalaksanaan
Simtomatik yaitu antipiretika bila suhu tinggi, sedativum, obat batuk, dan memperbaiki keadaan umum. Tindakan yang lain ialah pengobatan segera terhadap komplikasi yang timbul. (Hassan.R. et al, 1985)
1. Istirahat
2. Pemberian makanan atau cairan yang cukup dan bergizi.
3. Medikamentosa :
- Antipiretik : parasetamol 7,5 – 10 mg/kgBB/kali, interval 6-8 jam
- Ekspektoran : gliseril guaiakolat anak 6-12 tahun : 50 – 100 mg tiap 2-6 jam, dosis maksimum 600 mg/hari.
- Antitusif perlu diberikan bila batuknya hebat/mengganggu, narcotic antitussive (codein) tidak boleh digunakan.
- Mukolitik bila perlu
- Vitamin terutama vitamin A dan C. Vitamin A pada stadium kataral sangat bermanfaat.
II. 8. Komplikasi
Bila ada, berupa komplikasi segera:
- Trakeobronkitis dan laringotrakeitis biasanya telah ada, merupakan sebagian dari manifestasi morbili.
- Otitis media merupakan komplikasi paling sering terjadi, harus dicurigai bila demam tetap tinggi pada hari ketiga atau keempat sakit.
- Bronkopneumonia / bronkiolitis oleh virus morbili sendiri atau infksi sekunder (oleh pneumokokus, hemofilus influenzae) dengan gejala batuk menghebat, timbul sesak nafas.
- Aktivasi tuberkulosis laten.
- Lain-lain (jarang) : ensefalitis, miokarditis, tromboflebitis, sindrom Guillain-Barre, dan lain-lain.
Pada penyakit morbili terdapat resistensi umum yang menurun sehingga dapat terjadi alergi (uji tuberkulin yang semula positif berubah menjadi negatif). Keadaan ini menyebabkan mudahnya terjadi komplikasi sekunder seperti otitis media akut, ensefalitis atau bronkopneumonia.
Bronkopneumonia dapat disebabkan oleh virus morbili atau oleh virus Pneumococcus, Streptococcus, Staphylococcus. Bronkopneumonia dapat menyebabkan kematian bayi yang masih muda, anak dengan malnutrisi energi protein, penderita penyakit menahun, leukemia dan lain-lain. Oleh karena itu pada keadaan tertentu perlu dilakukan pencegahan.
Komplikasi neurologis pada morbili dapat berupa hemiplegi, paraplegi, afasia, gangguan mental, neuritis optika dan ensefalitis. Ensefalitis morbili dapat terjadi sebagai komplikasi pada anak yang sedang menderita morbili atau dalam satu bulan setelah mendapat imunisasi dengan vaksin virus morbili hidup (ensefalitis morbili akut), pada penderita yang sedang mendapat pengobatan imunosupresif (immunosuppresive measles encephalopathy) dan sebagai subacute Scleroting panencephalitis (SSPE).
Ensefalitis morbili akut ini timbul pada stadium eksantem, angka kematian rendah dan sisa defisit neurologis sedikit. Angka kejadian ensefalitis setelah infeksi morbili adalah 1: 1.000 kasus, sedangkan ensefalitis setelah vaksinasi dengan virus morbili hidup adalah 1,16 tiap 1.000.000 dosis.
SSPE adalah suatu penyakit degenerasi yang jarang dari susunan saraf pusat. Penyakit ini progresif dan fatal serta ditemukan pada anak dan orang dewasa. Ditandai oleh gejala yang terjadi secara tiba-tiba seperti kekacauan mental, disfungsi motorik, kejang dan koma. Perjalanan klinis lambat dan sebagian besar penderita meninggal dunia dalam 6 bulan – 3 tahun setelah terjadi gejala pertama. Meskipun demikian remisi spontan masih bisa terjadi.
Penyebab SSPE tidak jelas tetapi ada bukti-bukti bahwa virus morbili memegang peranan dalam patogenesisnya. Biasanya anak menderita morbili sebelum umur 2 tahun sedangkan SSPE bisa timbul sampai 7 tahun setelah morbili. SSPE yang terjadi setelah vaksinasi morbili didapatkan kira-kira 3 tahun kemudian. Kemungkinan menderita SSPE setelah vaksinasi morbili adalah 0,5 – 1,1 tiap 10 juta, sedangkan setelah infeksi morbili sebesar 5,2 – 9,7 tiap 10 juta.
Immunosuppresive measles encephalopathy didapatkan pada anak dengan morbili yang sedang menderita defisiensi imunologik karena keganasan atau karena pemakaian obat-obatan imunosupresif.
II. 9. Pencegahan
Imunisasi aktif ini dilakukan dengan menggunakan strain Schwarz dan Moraten. Vaksin tersebut diberikan secara subkutan dan menyebabkan imunitas yang berlangsung lama. Pencegahan juga dengan imunisasi pasif. (Hassan.R. et al, 1985)
Penyakit morbili ini dapat dicegah dengan :
1. Imunisasi aktif. Imunisasi campak awal dapat diberikan pada usia 12-15 bulan tetapi mungkin diberikan lebih awal pada daerah dimana penyakit terjadi. Imunisasi kedua terhadap campak biasanya diberikan sebagai campak-parotitis-rubella (measles-mumps-rubella/MMR).